Subang – Inovasi “OPTIMUS PRIME” yang dipimpin oleh Dr. Muhajirin, S.Pd., M.Pd.I., berhasil meraih Juara 2 di gelaran Subang Innovation Festival (SIF) 2025. Prestasi ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas disiplin dapat menghasilkan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Optimalisasi Digital untuk UMKM
Proyek OPTIMUS PRIME berfokus pada optimalisasi digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Subang. Gagasan ini lahir dari keprihatinan Dr. Muhajirin dan timnya terhadap tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM, yaitu terbatasnya pemahaman dan akses terhadap teknologi digital, yang menghambat mereka untuk memasarkan produk secara lebih luas.
Kolaborasi Lintas Disiplin
Dr. Muhajirin, yang merupakan ketua kelompok, menjelaskan bahwa kekuatan OPTIMUS PRIME terletak pada keberagaman latar belakang anggotanya. Tim ini terdiri dari berbagai pakar, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga teknologi. Kolaborasi ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan sebuah inovasi yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan pasar.
Keunggulan dalam Persaingan Ketat
SIF 2025 menjadi ajang kompetisi yang sengit dengan total 97 inovasi yang masuk. Meskipun bersaing dengan gagasan-gagasan hebat lainnya, seperti “DIKA” (Digitalisasi Verifikasi Data Kependudukan) yang meraih juara pertama, OPTIMUS PRIME berhasil menarik perhatian dewan juri. Inovasi mereka dinilai memiliki nilai strategis dan potensi besar untuk mendorong UMKM lokal “Go Digital”, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.