SUBANG – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah II Jawa Barat melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) terhadap Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Nahdlatul Ulama (STEINU) Subang. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya rutin Kopertais untuk memastikan mutu dan tata kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di bawah binaannya, sekaligus menjadi momen pengingat akan peran penting santri dan lembaga pendidikan Islam dalam pembangunan bangsa.
Fokus Utama KunjunganTim MONEV Kopertais Wilayah II Jawa Barat yang hadir di STEINU Subang memeriksa berbagai aspek pengelolaan kampus. Fokus utama monitoring meliputi:
• Tata Kelola Kelembagaan: Termasuk struktur organisasi, kebijakan internal, dan mekanisme pengambilan keputusan.
• Standar Mutu Akademik: Peninjauan kurikulum, proses pembelajaran, pelaksanaan ujian, hingga kualifikasi dan linearitas dosen.
• Data dan Pelaporan: Verifikasi data mahasiswa, dosen, serta pelaporan rutin melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dan sistem Kopertais.
• Sarana dan Prasarana: Penilaian terhadap fasilitas pendukung kegiatan akademik, seperti ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium.
Perwakilan Kopertais Wilayah II Jawa Barat yang hadir Dr.H.Syamsuddin. RS, M.Ag menyampaikan bahwa MONEV ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan masukan konstruktif. “Kami ingin memastikan STEINU Subang dapat memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Momen Hari Santri Nasional ini harusnya menjadi semangat bagi seluruh civitas akademika, terutama bagi mahasiswa santri, untuk terus meningkatkan kualitas diri dan institusi,” ujarnya dalam sambutan.
Respon Positif dari Ketua STEINU Subang
Dr.H.Musyfiq Amrullah, Lc., M.Si menyambut baik kegiatan MONEV ini. Pihaknya menganggap kunjungan Kopertais sebagai kesempatan berharga untuk mengukur capaian dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan.”Kami berterima kasih atas arahan dan bimbingan dari Kopertais. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan, terutama dalam hal peningkatan mutu dosen dan pemenuhan standar akreditasi,” kata Ketua STEINU Subang. Ia menambahkan bahwa semangat Hari Santri adalah spirit keilmuan dan pengabdian, yang menjadi nilai dasar bagi STEINU dalam mencetak sarjana ekonomi syariah yang kompeten dan berakhlak mulia.
Kontribusi PTKIS di Hari SantriKunjungan MONEV pada Hari Santri Nasional, yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, juga menjadi pengingat akan peran strategis PTKIS, seperti STEINU Subang, dalam meneruskan tradisi keilmuan pesantren. Lembaga ini tidak hanya mencetak akademisi, tetapi juga pemimpin masa depan yang berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.Diharapkan, dengan adanya MONEV yang berkelanjutan, STEINU Subang dapat terus bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi umat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sejalan dengan semangat Hari Santri.
