SUBANG—Pusat Halal (PH) Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Nahdlatul Ulama (STEINU) Subang sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi, rekrutmen, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Pendamping Halal pada Jumat, 18 Oktober 2025. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) PCNU Cianjur dan bertempat di Kampus STEINU Subang.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta ini bertujuan untuk mencetak tenaga Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang kompeten, khususnya untuk mendukung percepatan sertifikasi halal bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di wilayah Subang dan sekitarnya melalui mekanisme self-declare.

Pembukaan dan Sambutan
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua I STEINU Subang, Dr. Muhajirin, S.Pd.I., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah terkait Jaminan Produk Halal (JPH).
“Peran Pendamping Halal sangat krusial dalam memastikan produk UMK memenuhi standar syariat dan regulasi, sekaligus menjadi garda terdepan dalam penguatan ekonomi umat. STEINU Subang berkomitmen penuh melalui Pusat Halal untuk mencetak SDM unggul di bidang ini,” ujar Dr. Muhajirin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Yayasan At-Tawazun, Ahmad Rajiv Muzakki, Lc. MA, beserta jajaran dosen STEINU Subang. Kehadiran perwakilan yayasan menegaskan dukungan lembaga terhadap inisiatif yang strategis dalam pengembangan ekosistem halal.

Fokus Program: Sosialisasi, Rekrutmen, dan Bimtek
Kepala Pusat Halal STEINU Subang menyatakan bahwa rangkaian kegiatan ini dirancang secara terpadu.
- Sosialisasi memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai regulasi JPH terbaru, pentingnya sertifikasi halal, dan peran strategis PPH di tengah masyarakat.
- Rekrutmen membuka peluang bagi civitas akademika dan masyarakat umum untuk mendedikasikan diri sebagai PPH.
- Bimtek menjadi sesi inti pelatihan, di mana peserta mendapatkan materi teknis dan praktis dari tim LP3H PCNU Cianjur tentang prosedur pendampingan, verifikasi bahan dan proses produk, hingga pengarsipan dokumen untuk pengajuan sertifikat halal.
“Kerja sama dengan LP3H PCNU Cianjur yang telah berpengalaman menjadi kunci sukses Bimtek ini. Kami berharap 50 peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat segera berkontribusi aktif di lapangan,” tambah Kepala PH STEINU Subang.
Diharapkan, lulusan Bimtek ini dapat menjadi agen perubahan yang mendorong kesadaran dan kepatuhan halal di kalangan pelaku UMK, sekaligus mempercepat target pemerintah dalam implementasi Wajib Sertifikasi Halal di Indonesia.
